ONBORDES

Monday, January 9, 2012

Sumur Resapan

h3 class=storytitlea href=http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-banjir/sumur-resapan/ rel=bookmark Sumur Resapan/a/h3
div class=storycontent
div style=WIDTH: 370px class=wp-caption alignright id=attachment_485 a href=http://img502.imageshack.us/img502/9573/sumurr.gifimg class=size-full wp-image-485 alt=Sumur Resapan src=http://img502.imageshack.us/img502/9573/sumurr.gif title=sumur-resapan width=360 height=293 border=0 //a
p class=wp-caption-textSumur Resapan/p/div
h1span style=COLOR: #333399strongSumur Resapan/strong/span/h1
p style=TEXT-ALIGN: justifyBangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah./p
p style=TEXT-ALIGN: justifySumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyManfaat sumur resapan adalah:/p
ol style=TEXT-ALIGN: justify
liMengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air./li
liMempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah./li
liMengurangi erosi dan sedimentasi/li
liMengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai/li
liMencegah penurunan tanah (emland subsidance)/em/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyMengurangi konsentrasi pencemaran air tanah./li/ol
p style=TEXT-ALIGN: justifyBentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:/p
ol style=TEXT-ALIGN: justify
liSumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong)/li
liSumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk./li
liSumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong./li
liSumur menggunakan buis beton di dinding sumur/li
liSumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur)./li/ol
p style=TEXT-ALIGN: justifyKonstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah)./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyPada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyPada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyPada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyBangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air)./p
div style=TEXT-ALIGN: justify class=mceTemp mceIEcenter
dl class=wp-caption aligncenter
dt class=wp-caption-dta href=http://img205.imageshack.us/img205/9670/sumurr.jpgimg class=size-full wp-image-546 alt= src=http://img205.imageshack.us/img205/9670/sumurr.jpg title=sumur-resapan width=501 height=282 border=0 //a/dt
dd class=wp-caption-ddSumur Resapan. Sumber: PU Cipta Karya/dd/dl/div
p style=TEXT-ALIGN: justifyDitjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air y sebagai berikut : (1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyBerkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah./p
p style=TEXT-ALIGN: justifyPersyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut:/p
ol
li style=TEXT-ALIGN: justifySumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar;/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyAir yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar;/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyPenetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya;/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyHarus memperhatikan peraturan daerah setempat;/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyHal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang./li/ol
p style=TEXT-ALIGN: justifyPersyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut:/p
ol
li style=TEXT-ALIGN: justifyKe dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;/li
li style=TEXT-ALIGN: justifyStruktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam./li
li style=TEXT-ALIGN: justifyJarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter./li/ol
div style=TEXT-ALIGN: justify class=mceTemp mceIEcenter
dl class=wp-caption aligncenter
dt class=wp-caption-dta href=http://img585.imageshack.us/img585/8031/sumurco.jpgimg class=size-full wp-image-547 alt=Men LH src=http://img585.imageshack.us/img585/8031/sumurco.jpg title=sumurcombine3sm1 width=640 height=796 border=0 //a/dt
dd class=wp-caption-ddPoster Gerakan Sumur Resapan. Sumber: Meneg LH/dd/dl/div/div

Labels: ,

Pondasi Batu Kali

POTONGAN A-A


pondasi batu kali 280x300 pondasi batu kali untuk rumah tinggal


Gambar pondasi batu kali berbentuk trapesium ini sering digunakan sebagai struktur pondasi pada rumah tinggal 1 lantai sedangkan pada rumah tinggal bertingkat masih dapat menggunakan pondasi batu kali ini namun diperlukan penambahan dimensi atau penggabungan dengan pondasi foot plat pada area kolom sehingga didapatkan sebuah struktur pondasi yang kuat untuk  menahan beban rumah tinggal yang berdiri diatasnya.



Pada gambar pondasi batu kali potongan A-A diatas terlihat pondasi batu kali secara utuh yang digunakan pada area tengah rumah atau pada lahan bebas yang memungkinkan untuk dibuat pondasi batu kali dengan bentuk seperti ini, sedangkan pada lahan terbatas misalnya pada area pinggir rumah yang berbatasan dengan tetangga maka dapat digunakan pondasi batu kali terpotong sebelah yang dapat dilihat pada gambar pondasi batu kali potongan B-B dibawah ini.


POTONGAN B-B


potongan pondasi batu kali 233x300 pondasi batu kali untuk rumah tinggal


Sedangkan contoh penerapanya pada sebuah rumah tinggal dapat dilihat di Gambar denah pondasi batu kali untuk rumah tinggal sebagai berikut:


DENAH PONDASI BATU KALI


denah pondasi pondasi batu kali untuk rumah tinggaldenah pondasi ini merupakah sebuah contoh penerapan detail pondasi batu kali diatas pada rumah tinggal dengan ukuran 7 m x 14 m dimana ada dua jenis pondasi yang dapat dilihat pada detail potongan A-A untuk area dalam rumah dan potongan B-B untuk area tepi rumah yang berbatasan dengan lahan tetangga.


Dalam perhitungan rencana anggaran biaya rumah kita hitung perkiraan biaya pondasi dalam satuan m3 atau meter panjang tergantung kesepakatan pemilik proyek dan pemborong yang kemudian dijadikan acuan untuk mengadakan kontrak pekerjaan pondasi batu kali yang menguntungkan kedua belah pihak.



Perhitungan material pondasi batu kali


Material yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini dapat kita uraikan sebagai berikut



  1. Tanah urug

  2. pasir pasang

  3. Batu kali

  4. Semen

  5. Air

  6. Papan bouw plank


masing-masing material tersebut di atas dapat dhitung jumlah yang dibutuhkan untuk pasangan batu kali per m3, sehingga didapatkan total kebutuhan material dengan cara mngalikan kebutuhan material per m3 dengan jumlah volume total pekerjaan pasangan batu kali.

Labels:

Pengujian Pasir


Pengujian Kandungan Lumpur Dalam Pasir
Syarat:
Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) tahun 1971, agregat halus (pasir) tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%.





Pengujian Kandungan Organik Dalam Pasir
Syarat:
Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) tahun 1971, agregat halus (pasir) tidak boleh mengandung bahan-bahan organik terlalu banyak dan harus dibuktikan dengan percobaan warna dengan menggunakan larutan NaOH 3% dibandingkan dengan warna standar sesuai ASTM C 40 (warna muda adalah memenuhi syarat).

Labels:

Kesalahan Aplikasi Seman

Penyimpanan semen



  • Pada dasarnya salah-satu sifat semen adalah sangat mudah menyerap air / uap air / kelembaban udara di sekitarnya. Sedikit saja pada lingkungan berair, maka semen akan menyerapnya dan membuatnya menjadi mengeras dan tak dapat digunakan, Oleh karenanya, semen tidak boleh diletakkan langsung di atas permukaan tanah/lantai, sebaiknya diberi alas plastik, karton atau palet kayu.


Jenis semen yang tidak sesuai dengan peruntukan



  • Ada beberapa jenis semen yang diproduksi oleh pabrikan. Ada semen yang khusus dibuat agar tahan terhadap sulfat, contohnya semen yang digunakan untuk pembuatan saluran irigasi, dam, bendungan, bangunan tepi pantai, dsb.


Perbandingan komposisi yang tidak tepat



  • Adukan atau campuran antara semen dan pasir dibedakan menurut penggunaannya (lihat tabel Petunjuk Praktis Penggunaan Semen PCC). Sebagai contoh, perbandingan semen dan pasir untuk plesteran dinding adalah 1 : 7 s/d 8 dan untuk kamar mandi 1 : 3 s/d 5.


Pengerjaan yang tergesa-gesa



  • Dalam proses pengerjaan plesteran, dinding bata atau batako seharusnya dibasahi terlebih dahulu untuk menghindari timbulnya retak-retak akibat suhu panas dari bata atau batako yang diplester, karena suhu panas tersebut mencari celah keluar. Namun, proses ini sering diabaikan karena dianggap membuang waktu, memakan biaya dan boros air.


Pencampuran semen dan pasir tidak sempurna



  • Pada dasarnya campuran semen dan pasir harus merata terlebih duhulu sebelum ditambah air, namun sering dijumpai bahwa tukang menuang air sebelum campuran merata. Akibatnya, semen dan pasir tidak tercampur secara merata, sehingga ketika diaplikasikan ada bagian yang baik dan ada bagian yang tidak baik (lembek / mudah rontok).


Kualitas pasir tidak baik



  • Pasir yang mengandung tanah / tanah liat / lumpur menyebabkan pemakaian semen lebih boros dibandingkan dengan pasir yang bersih / bebas dari kandungan tanah / tanah liat / lumpur, misalnya pasir dari gunung berapi atau dari pantai yang sudah dicuci. Selain itu, adukan dengan pasir yang kurang baik dapat mengakibatkan daya rekat berkurang.


Labels:

Shrinkage Crack



  • Shrinkage (susut) adalah :
    1. Perubahan volume beton ke arah yang lebih kecil akibat mengeringnya beton pada waktu mengeras.
    2. Menyebabkan terjadinya retak pada beton. Retak dapat berbentuk retak rambut atau retak antara 1-2 mm dan biasanya retak ini dikategorikan retak non-struktural.
    3. Shrinkage biasanya berlangsung hingga 3 hari.


    Penyebabnya :
    1. Faktor air semen (FAC) terlalu tinggi.
    2. Pemakaian semen terlalu banyak.
    3. Modulus kehalusan agregat tidak memenuhi syarat.
    4. Intensitas pengadukan yang kurang baik.
    5. Kelembaban udara.


    Penanggulangannya :
    Penggunaan curing compound untuk memperkecil resiko shrinkage cracking.
    Type curing compound yang dapat digunakan :
    1. Sodium silicate based material.
    ~ Meresap ke dalam beton.
    ~ Mempercepat proses hidrasi semen yang ada di permukaan struktur sehingga retak akibat susut beton dapat di hindari.
    ~ Agar lebih sempurna, penggunaan/penyemprotan harus diulang antara 1-3 hari.
    2. Wax based material.
    ~ Membentuk lapisan membran di permukaan beton.
    ~ Lapisan membrane tersebut akan mengatur kecepatan evaporasi.
    ~ Untuk aplikasi beam, coloum, menggunakan clear curing compound.
    ~ Untuk aplikasi jalan beton semen sebaiknya menggunakan white pigmented





Labels:

Penyimpanan semen



  • Pada dasarnya salah-satu sifat semen adalah sangat mudah menyerap air / uap air / kelembaban udara di sekitarnya. Sedikit saja pada lingkungan berair, maka semen akan menyerapnya dan membuatnya menjadi mengeras dan tak dapat digunakan, Oleh karenanya, semen tidak boleh diletakkan langsung di atas permukaan tanah/lantai, sebaiknya diberi alas plastik, karton atau palet kayu.


Jenis semen yang tidak sesuai dengan peruntukan



  • Ada beberapa jenis semen yang diproduksi oleh pabrikan. Ada semen yang khusus dibuat agar tahan terhadap sulfat, contohnya semen yang digunakan untuk pembuatan saluran irigasi, dam, bendungan, bangunan tepi pantai, dsb.


Perbandingan komposisi yang tidak tepat



  • Adukan atau campuran antara semen dan pasir dibedakan menurut penggunaannya (lihat tabel Petunjuk Praktis Penggunaan Semen PCC). Sebagai contoh, perbandingan semen dan pasir untuk plesteran dinding adalah 1 : 7 s/d 8 dan untuk kamar mandi 1 : 3 s/d 5.



Pengerjaan yang tergesa-gesa



  • Dalam proses pengerjaan plesteran, dinding bata atau batako seharusnya dibasahi terlebih dahulu untuk menghindari timbulnya retak-retak akibat suhu panas dari bata atau batako yang diplester, karena suhu panas tersebut mencari celah keluar. Namun, proses ini sering diabaikan karena dianggap membuang waktu, memakan biaya dan boros air.



Pencampuran semen dan pasir tidak sempurna



  • Pada dasarnya campuran semen dan pasir harus merata terlebih duhulu sebelum ditambah air, namun sering dijumpai bahwa tukang menuang air sebelum campuran merata. Akibatnya, semen dan pasir tidak tercampur secara merata, sehingga ketika diaplikasikan ada bagian yang baik dan ada bagian yang tidak baik (lembek / mudah rontok).



Kualitas pasir tidak baik



  • Pasir yang mengandung tanah / tanah liat / lumpur menyebabkan pemakaian semen lebih boros dibandingkan dengan pasir yang bersih / bebas dari kandungan tanah / tanah liat / lumpur, misalnya pasir dari gunung berapi atau dari pantai yang sudah dicuci. Selain itu, adukan dengan pasir yang kurang baik dapat mengakibatkan daya rekat berkurang.

Labels:

Pengujian Pasir

campura
Pengujian Kandungan Lumpur Dalam Pasir
Syarat:
Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) tahun 1971, agregat halus (pasir) tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%.



campura
Pengujian Kandungan Organik Dalam Pasir
Syarat:
Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) tahun 1971, agregat halus (pasir) tidak boleh mengandung bahan-bahan organik terlalu banyak dan harus dibuktikan dengan percobaan warna dengan menggunakan larutan NaOH 3% dibandingkan dengan warna standar sesuai ASTM C 40 (warna muda adalah memenuhi syarat).

Labels: ,

Saturday, January 7, 2012

Analisa Harga Satuan Bangunan Gedung

Perkiraan jumlah material dan kebutuhan tenaga dalam proses pekerjaan bangunan memegang peranan cukup penting untuk kontrol kualitas dan kuantitas pekerjaan. untuk mereka sudah terbiasa dengan gambar struktur dan angka koefisien pada analisa satuan pekerjaan hal tersebut bukan pekerjaan sulit, tapi bagi mereka yang awam memperkirakan jumlah material merupakan pekerjaan yang cukup sulit dan memusingkan.

Analisa Harga Satuan Pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang didalamya terdapat angka yang menunjukan jumlah material, tenaga dan biaya persatuan pekerjaan, contohnya :
Read more »

Labels:

8 Tips Membuat Kolam Renang


Kolam Renang

Kolam Renang




Bagi kita yang hobbi berenang, mempunyai kolam renang sendiri di rumah menjadi solusi yang baik. Memang impian mempunyai kolam renang sendiri sangat didambakan setiap orang. Kebanyakan kalau kita berkunjung ke rumah yang mempunyai kolam renang sendiri, pasti muncul perkataan seperti ini, “Wah rumahnya keren punya kolam renang sendiri :D ”.

“Lha terus kalau lahan kita terlalu sempit bagaimana Mas?”. Itulah permasalahan yang sering kita dijumpai. Kolam renang memang membutuhkan ruang atau area yang luas demi kenyamanan dan keamanan penggunanya. Lain seperti membuat kolam ikan, kolam tanaman air, dan juga elemen air lainnya yang bisa kita letakkan di taman kita. Langsung saja kita simak beberapa tips membuat kolam renang:
Read more »

Labels:

Penangkal Petir

PETIR KADANG terlihat bagaikan sebuah lampu raksasa yang menghiasi langit. Terlihat indah dan menakjubkan.  Namun di sisi lain, petir merupakan sesuatu yang sangat membahayakan keselamatan Anda semua. Sudah banyak korban yang meninggal maupun luka – luka karena sambaran petir.

Bangunan pun tak luput dari serangan petir, baik bangunan tinggi maupun rumah tinggal. Bisa Anda bayangkan, berapa besar kerugian yang akan ditanggung bila tempat tinggal Anda tersambar petir. Oleh karena itu, walaupun rumah yang Anda tempati bukan merupakan bangunan bertingkat, penangkal petir tidak bisa Anda sepelekan.

Penangkal petir memang tidak wajib dipasang di setiap rumah. Namun sebagai salah satu langkah pengamanan, tidak ada salahnya Anda memasang penangkal petir.
Read more »

Labels:

Daun Pintu

Daun pintu yang kita kenal sekarang dibuat dengan berbagai macam cara penyambungan. Daun pintu masif yang terdiri dari selembar papan utuh sudahsangat jarang ditemui karena langkanya kayu utuh seukuran daun pintu. Pintu  masif semacam ini kini menjadi barang antik yang harganya sangat tinggi. Penyambungan beberapa buah papan untuk membentuk sebuah daun pintu lebih efisien karena kayu-kayu yang ukurannya lebih kecil dan lebih murah bisa dimanfaatkan.

Berdasarkan konstruksinya, jenis daun pintu terdiri atas pintu papan, papak, dan panil.


Pintu Papan

Daun pintu jenis ini terbentuk dari gabungan papan yang diikat dengan rangka kayu di baliknya. Masing-masing papan yang tebalnya 1,8–2,4 cm dan lebarnya sekitar 14 cm tersebut disusun kemudian disatukan dengan papan horisontal di bagian atas dan bawahnya.

Untuk memperkuat sambungan, ditambahkan pengikat berupa papan diagonal di antara papan horisontal tadi. Engsel dipasang pada kedua rangka horisontal. Daun pintu jenis ini sudah jarang

digunakan untuk rumah tinggal. Karena konstruksinya sederhana, saat ini daun pintu papan kadang digunakan untuk pondok di kebun atau pintu pagar kayu.
Read more »

Labels:

Kusen Pintu dan Jendela

Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang rangka yang disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan. Kusen dari bahan logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak terpengaruh bila basah, kusen logam ini tidak memiliki kehangatan dalam penampilan dan memberikan daya tahan yang kecil terhadap perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat dengan baik untuk mencegah korosi.

Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebagai berikut :

Pada pintu biasa dengan satu daun:

5/10 5/12 5/14 5/15 cm

6/10 6/12 6/14 6/15 cm 7/12 cm

Pada pintu rangkap dengan dua daun:

8/10 8/12 8/14 8/15 cm


Bagian-Bagian Kusen
Read more »

Labels:

Dinding Kayu

Bahan bangunan memiliki sifat-sifat teknis yang berbeda-beda. Jika pemilihan kayu sebagai bahan bangunan yang akan dipakai dalam konstruksi bangunan maka pengetahuan akan metode-metode pengerjaan kayu harus dipelajari. Kayu sampai saat ini masih merupakan bahan bangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Bahkan dewasa ini kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang mahal.


a. Dinding Kayu Batang Tersusun

Konstruksi batang tersusun untuk dinding dari kayu merupakan cara yang paling tua, yang sarnpai sekarang masih dipergunakan, Hanya bentuknya berlainan. Karena kayu mempunyai daya isolasi yang tinggi maka di Skandinavia dan Eropa Timur konstruksi batang tersusun banyak digunakan. Di daerah hutan di Eropa rumah-rumah kediaman dan sebagainya dibangun dengan konstruksi batang tersusun
Read more »

Labels:

Drainase Bangunan

Air hujan atau storm water terpisah dari air bekas. Air hujan sifatnya tidak mengandung sabun, lemak, dan limbah padat dari dapur. Air hujan dapat langsung disalurkan menuju buangan akhir. Air hujan harus langsung hilang dan jangan sampai menggenang. Genangan yang banyak akan menjadi banjir. Untuk mengusahakan air hujan cepat hilang dari permukaan tanah, perlu sistem pembuangan yang tepat. Penyediaan talang baik horizontal maupun vertikal dan cara pemasangannya yang tepat adalah salah satu solusinya. Jangan sampai rumah sudah ditinggali tetapi sistem pembuangan air hujan belum maksimal penanganannya. Buangan air hujan dari bidang atap dapat dibiarkan langsung jatuh ke permukaan tanah,atau dapat dialirkan menggunakan talang-talang horizontal atau talang vertikal.


1. Drainase Permukaan Tanah

Permukaan tanah yang tertutup material kedap air, sulit menyalurkan limpahan air hujan. Sesuai dengan sifatnya, air hujan tersebut datang dengan volume yang cukup besar pada waktu yang singkat. Bila tidak diantisipasi penyerapannya dengan cepat pula maka air hujan tersebut dapat dipastikan akan menggenang di atas permukaan kedap air. Lebih fatal lagi bila air menggenang itu mengalir ke dataran yang lebih rendah. Tanpa limpahan air hujan dari daerah yang lebih tinggi, dataran tersebut sudah cukup sulit menyalurkan air ke dalam tanah.
Read more »

Labels:

Tanki Air

Tangki air atau elevated water tank atau recevoir atas, tersedia di pasaran dengan berbagai ukuran. Ada ukuran besar dan juga ukuran kecil tergantung dari kebutuhan air per harinya. Kebutuhan air per hari dipakai sebagai acuan menghitung kebutuhan tangki air.

Begitu pula dengan bentuk penampangnya, ada yang lingkaran, silinder dengan penampang bujursangkar, dan juga bentuk kubus. Sedangkan dari jenis materialnya terdapat pilihan aluminium atau polyehylene.

Kapasitas tangki air berbahan polyethylene adalah: 700 liter, 1100 liter, 1500 liter, 2000 liter, dan 5200 liter. Dengan bahan stainless steel, pilihan kapasitas yang ada: 660 liter, 1100 liter, 1500 liter, dan 2100 liter.


Keunggulan tangki air polyethylene, terdiri dari 3 lapisan.

Lapisan paling dalam (lapisan putih deluxe) untuk memprotek jamur dan lumut; lapisan kedua (fleksible foam) untuk memproteksi bentur, bantingan, dan panas; sedangkan lapisan terluar (kulit berwarna) untuk memprotek radiasi sinar ultra violet.
Read more »

Labels:

Pompa Air

Untuk mendapatkan air dari tanah dan mendistribusikannya agar bisa dikonsumsi, kita memerlukan pompa air. Klasifikasi pompa dibedakan menurut kapasitas,panjang pipa hisap,power,dan totalhead, yaitu;

1. Pompa Tangan/ Pompa Hisap Tekan

Pengoperasiannya dengan cara mengayun tuas naik-turun menggunakan tenaga manusia (bukan tenaga listrik).Biasa digunakan untuk sumur dangkal.



Read more »

Labels:

Atap Bangunan

Atap merupakan bagian dari struktur bangunan yng befungsi sebagai penutup/pelindung bangunan dari panas terik matahari dan hujan sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunan bangunan. Struktur atap pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu : struktur penutup atap, gording dan rangka kuda-kuda.

Penutup atap akan didukung oleh struktur rangka atap, yang terdiri dari kuda-kuda, gording, usuk dan reng. Beban-beban atap akan diteruskan ke dalam fondasi melalui kolom dan/atau balok. Konstruksi atap memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dengan baik. Lebih detail

bagian-bagian atap seperti gambar.





Bentuk-bentuk Atap

a. Atap Limasan
Read more »

Labels:

Lantai Kayu

Kayu merupakan bahan lantai alternatif yang memiliki nilai seni cukup tinggi. Pada dasarnya, material dari kayu amat sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan rayap, tetapi dengan pengolahan dan teknologi pengawetan saat ini, lantai kayu menjadi salah satu alternative untuk lantai rumah mewah ataupun perkantoran. Bila pengolahannya kurang baik atau kurang matang, maka akan membuat tampilan rumah  terlihat buruk dan fungsi dari lantai tersebut menjadi kurang baik.


Lantai kayu yang selama ini dikenal masyarakat dapat digolongkan dalam 2 (dua) jenis, yaitu:


  1. Lantai papan kayu, biasanya dipakai untuk rumah panggung pada bangunan-bangunan tradisional, seperti rumah panggung di Sumatera Selatan, Rumah Gadang di Sumatera Barat, Rumah Melayu Riau, Rumah Tradisonal Batak, Rumah Tradisional Toraja dan lain-lain. Lantai papan kayu juga dipakai untuk musholla/surau panggung, lumbung padi sebagaimana dapat dijumpai di daerah Jawa Bali, Sumatera, dan daerah lain. Biasanya berdimendi tebal antara 20 – 30 mm, lebar + 200 mm dengan panjang sesuai dengan kebutuhan seperti sepanjang satu bentang atau beberapa bentang balok kayu penopang papan lantai (gambar 1).
Read more »

Labels:

Rangka Atap Baja Ringan

Material untuk atap dan rangkanya terus berkembang.

Saat ini material baru yang sedang dikenalkan adalah rangka atap yang terbuat dari baja ringan. Teknologi rangka atap baja ringan ini berasal dari negara tetangga kita, Australia. Rangka atap baja ringan ini merupakan inovasi terbaru. Inovasi yang merupakan jawaban masalah kuda-kuda atap dari kayu atau material baja biasa.


Read more »

Labels:

Semen Instant

BUKAN MIE saja yang mengenal kata instan. Kini adukan semen pun sudah tersedia yang siap saji. Bahan bangunan ini merupakan semen kering yang siap pakai, atau dikenal di negaranegara Barat dengan sebutan dry mortar. Disebut siap pakai, karena semen jenis ini cukup dicampur dengan air saat akan digunakan. Persis seperti makanan instan!


Sama Seperti Adukan Semen

Material ini sebenarnya merupakan "adonan" yang kandungannya sama seperti adukan semen untuk membuat plesteran dinding. Hanya saja adukan ini diolah di pabrik, sehingga semua proses pencampuran bahan-bahannya dilakukan oleh mesin.


Bahan dasar semen instan adalah sebagai berikut.

1. Semen portland

2. Pasir

Read more »

Labels:

pekerjaan Pondasi Batu Kali

Pondasi merupakan elemen pokok bangunan yang sangat vital, berfungsi sebagai penyangga konstruksi bangunan di atasnya. Kekuatan dan kekokohan suatu konstruksi bangunan gedung sangat tergantung dari konstruksi pondasi.

Konstruksi pondasi suatu bangunan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:


  1. Bentuk dan konstruksinya harus menunjukkan suatu konstruksi yang kokoh dan kuat untuk mendukung beban bangunan di atasnya.

  2. Pondasi harus dibuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah hancur, sehingga kerusakan pondasi tidak mendahului kerusakan bagian bangunan di atasnya.

  3. Tidak boleh mudah terpengaruh oleh keadaan di luar pondasi, seperti keadaan air tanah dan lain-lain.

  4. Pondasi harus terletak di atas tanah dasar yang cukup keras sehingga kedudukan pondasi tidak mudah bergerak (berubah), baikbergerak ke samping, ke bawah (turun) atau terguling.
Read more »

Labels:

Pekerjaan dinding bata

Dinding bata merupakan dinding yang paling lazim digunakan dalam pembangunan gedung baik perumahan sederhana sampai pembangunan gedung-gedung yang ukurannya besar. Karena itu pasangan batu bata memiliki seni tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi dinding.

Pembuatan batu bata harus memenuhi peraturan umum untukbahan bangunan di Indonesia NI-3 dan peraturan batu merah sebagai bahan bangunan NI-10. Batu merah dibuat dengan menggunakan bahan-bahan dasar :

1.      Lempung (tanah liat), yang mengandung silika sebesar 50 % sampai dengan 70%.

2.      Sekam padi, fungsinya untuk pencetakan batu merah, sebagai alas agar batu merah tidak melekat pada tanah, dan permukaan batu merah akan cukup kasar. Sekam padi juga dicampur pada batu merah yang masih mentah. waktu pembakaran batu merah akan terbakar dan pada bekas sekam padi yang terbakar akan timbul pori-pori pada batu merah

3.      Kotoran binatang, dipergunakan untuk melunakkan tanah, digunakan kotoran kerbau, kuda dan Iain-lain. Fungsi kotoran binatang dalam campuran batu merah ialah membantu dalam proses pembakaran dengan memberikan panasnya yang lebih tinggi di dalam batu merah.

4.      Air, digunakan untuk melunakkan dan merendam tanah.
Read more »

Labels:

Batako

Batako merupakan batu buatan yang pembuatannya tidak dibakar, bahannya dari tras dan kapur, juga dengan sedikit semen portland. Pemakaiannya lebih hemat dalam beberapa segi, misalnya: per m2 luas tembok lebih sedikit jumlah batu yang dibutuhkan, sehingga kuantitatif terdapat penghematan. Terdapat pula penghematan dalam pemakaian adukan sampai 75%. Beratnya tembok diperingan dengan 50%, dengan demikian juga pondasinya bisa berkurang.

Namun demikian masih lebih mahal jika dibanding dengan bata kapur. Bentuk batu batako yang bermacam-macam memungkinkan variasi-variasi yang cukup, dan jika kualitas batu batako baik, dinding batako tidak perlu diplester. Batu batako dapat dibuat dengan mudah dengan alat-alat atau mesin yang sederhana dan tidak perlu dibakar. Namun bahan bangunan tersebut masih baru di Indonesia, cara-cara pembuatan, pemakaian pemasangan maupun adukan-adukannya dapat dipelajari dengan seksama.

Tras dan kapur dengan perbandingan 5 : 1 jika kualitas tras cukup baik,  jika perlu ditambah dengan sedikit semen portland, diaduk sebaik-baiknya dalam keadaan kering. Tempat pembuatan adukan harus bersih dan terlindung dari hujan. Kemudian adukan yang kering diaduk dengan air secukupnya. Untuk mengetahui kadar air dari suatu adukan dibuat bola-bola adukan, yang digenggam-genggam pada telapak tangan. Apabila bola adukan dijatuhkan hanya sedikit berubah bentuknya, maka kandungan air dalam adukan itu terlalu banyak, dan bila dilihat telapak tangan tidak berbekas air, maka kadar air adukan tersebut kurang. Jikalau kadar air tercapai dengan tepat, perataan dapat dimulai.
Read more »

Labels:

Pekerjaan Plafon / langit-langit

Plafon adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai langit-langit bangunan. Pada dasarnya plafon dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap. Namun demikian dewasa ini plafon tidak lagi hanya sekedar penghambat panas atau dingin, melainkan juga sebagai hiasan yang akan lebih mempercantik interior suatu bangunan. Plafon biasanya dibuat dengan ketinggian tertentu.

Namun sebagai variasi ada juga yang dibuat tidak selalu rata. Variasi tersebut dikenal sebagai plafond drop ceiling. Plafon dibuat lebih tinggi dari yang lain.


Read more »

Labels:

Pekerjaan Pengecatan

Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang akan dicat, memilih warna yang sesuai dengan selera, langkah selanjutnya adalah menentukan merek cat yang sesuai dengan anggaran.

Cat yang berkualitas minimal mempunyai empat fungsi yang harus dimiliki diantaranya daya sebar, daya tutup, mudah dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi kesehatan lingkungan. Memang  semakin tinggi kualitas cat, maka harganya pun akan semakin mahal,karena disamping keempat hal pokok diatas, cat yang berkualitas akan memiliki nilai tambah seperti daya tahan terhadap cuaca, anti jamur, tidak memudar (anti fading), mudah dibersihkan (washable), dapat menutup retak rambut (cover hair line crack) serta tambahan pengharum

(fragnance).

Cat juga harus aman dan ramah lingkungan. Saat ini di pasar masih banyak dijual produk yang tidak memperhatikan aspek-aspek kesehatan dan lingkungan, karena bahan baku yang dipergunakan masih mengandung tambahan logam merkuri (Hg) dan timah hitam/timbal (Pb).

Padahal kedua bahan tersebut sangat berpotensi membahayakan manusia jika secara terus menerus masuk kedalam tubuh.

Di negara lain, untuk bangunan lama yang dibangun sebelum tahun 1976, pemilik bangunan diharuskan untuk mengerok cat lama dan mengecat ulang. Pada saat pengerokkan pun harus menggunakan alat pelindung seperti masker, spectacles (kacamata) dan sarung tangan. Hal ini mengingat semua produk cat yg diproduksi sebelum tahun 1976 masih menggunakan kedua bahan baku tersebut. Timah hitam/timbal (Pb), merupakan salah satu logam yg bisa mengakibatkan kerusakan sistem syaraf pada manusia terutama anak kecil.
Read more »

Labels:

Tuesday, January 3, 2012

Gambar teknik

Gambar tehnik merupakan suatu media komunikasi yang digunakan oleh banyak orang yang berkepentingan didalamnya, dimana orang yang berkepentingan tersebut tidak mungkin untuk berhubungan langsung. Sebagai contoh: sebuah perusahaan kontruksi yang ada di Jepang mempunyai manufaktur di Indonesia, maka designer di Jepang cukup dengan mengirim dokumen gambar tehnik ke Indonesia untuk membuat konstruksi tersebut di Indonesia tanpa harus memberi instruksi secara langsung.

Untuk itulah standarisasi gambar teknik sangat penting.Ini dimaksudkan agar gambar mempunyai keakuratan dalam penyampaian informasi yang bisa dimengerti oleh semua orang.Ada beberapa Negara yang mempunyai standarisasi gambar teknik, seperti DIN, JIS, SNI, dll. Untuk mempersatukan berbagai standar tersebut maka dipakailah standar ISO, sehingga aturannya bisa dipakai di Negara manapun.

Kita semua tahu komponen utama gambar teknik adalah berupa garis, baik garis lurus atau garis lengkung. Garis dalam gambar tehnik mempunyai beberapa macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda.

Beberapa contoh jenis garis:



Contoh aplikasi garis :

Labels:

tes

fungsi-keluarga

Secara sosiologis keluarga dituntut berperan dan berfungsi untuk mencapai suatu masyarakat sejahtera yang dihuni oleh individu (anggota keluarga) yang bahagia dan sejahtera. Fungsi keluarga perlu diamati sebagai tugas yang harus diperankan oleh keluarga sebagai lembaga sosial terkecil. Berdasarkan pendekatan budaya dan sosiologis, fungsi keluarga adalah sebagai berikut :

1.) Fungsi Biologis

Bagi pasangan suami istri, fungsi ini untuk memenuhi kebutuhan seksual dan mendapatkan keturunan. Fungsi ini memberi kesempatan hidup bagi setiap anggotanya. Keluarga disini menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan dengan syarat-syarat tertentu.

2.) Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan mengharuskan setiap orang tua untuk mengkondisikan kehidupan keluarga menjadi situasi pendidikan, sehingga terdapat proses saling belajar di antara anggota keluarga. Dalam situasi ini orang tua menjadi pemegang peran utama dalam proses pembelajaran anak-anaknya, terutama di kala mereka belum dewasa. Kegiatannya antara lain melalui asuhan, bimbingan, dan teladan.

3.) Fungsi Beragama

Fungsi beragama berkaitan dengan kewajiban orang tua untuk mengenalkan, membimbing, memberi teladan dan melibatkan anak serta anggota keluarga lainnya mengenai kaidah-kaidah agama dan perilaku keagamaan. Fungsi ini mengharuskan orang tua, sebagai seorang tokoh inti dan panutan dalam keluarga, untuk menciptakan iklim keagamaan dalam kehidupan keluarganya.

4.) Fungsi Perlindungan

Fungsi perlindungan dalam keluarga ialah untuk menjaga dan memelihara anak dan anggota keluarga lainnya dari tindakan negatif yang mungkin timbul. Baik dari dalam maupun dari luar kehidupan keluarga.

5.) Fungsi Sosialisasi Anak

Fungsi sosialisasi berkaitan dengan mempersiapkan anak untuk menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam melaksanakan fungsi ini, keluarga berperan sebagai penghubung antara kehidupan anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial, sehingga kehidupan di sekitarnya dapat dimengerti oleh anak, sehingga pada gilirannya anak berpikir dan berbuat positif di dalam dan terhadap lingkungannya.

6.) Fungsi Kasih Sayang

Keluarga harus dapat menjalankan tugasnya menjadi lembaga interaksi dalam ikatan batin yang kuat antara anggotanya, sesuai dengan status dan peranan sosial masing-masing dalam kehidupan keluarga itu. Ikatan batin yang dalam dan kuat ini, harus dapat dirasakan oleh setiap anggota keluarga sebagai bentuk kasih sayang. Dalam suasana yang penuh kerukunan, keakraban, kerjasama dalam menghadapi berbagai masalah dan persoalan hidup.

7.) Fungsi Ekonomis

Fungsi ini menunjukkan bahwa keluarga merupakan kesatuan ekonomis. Aktivitas dalam fungsi ekonomis berkaitan dengan pencarian nafkah, pembinaan usaha, dan perencanaan anggaran biaya, baik penerimaan maupun pengeluaran biaya keluarga.

8.) Fungsi Rekreatif

Suasana Rekreatif akan dialami oleh anak dan anggota keluarga lainnya apabila dalam kehidupan keluarga itu terdapat perasaan damai, jauh dari ketegangan batin, dan pada saat-saat tertentu merasakan kehidupan bebas dari kesibukan sehari-hari.

9.) Fungsi Status Keluarga

Fungsi ini dapat dicapai apabila keluarga telah menjalankan fungsinya yang lain. Fungsi keluarga ini menunjuk pada kadar kedudukan (status) keluarga dibandingkan dengan keluarga lainnya.

Labels:

tes

Kodak-E02

Labels:

kodak

Review Introduction

The C195 comes from the EasyShare line of Kodak, which will allow users to upload taken photos almost instantly to their Facebook or videos to their YouTube accounts. This is just the tip of the iceberg though, as the C195 offers many useable functions for general users who would like a quick and easy snapshot and the enthusiast looking for a compact companion when their DSLR’s are too bulky for the photo job at hand. With its nifty features and very reasonable price, you might consider this compact as a nice Christmas gift.
Buy this Camera:

Kodak EasyShare C195 Review

Shooting high quality photos is not a challenge with the C195 as it boasts a 5x optical zoom lens. The zoom function works well and photos do not look bad at all, especially when the camera has 14-megapixels. This means that whether you zoom and crop the photo, you’d still get a pretty decent image. However, doing too much will show some noise, which is normal. Surprisingly though, the level of noise of this camera is actually low, compared to other compacts in the market. The LCD screen at the back is a bright and big 3.0 screen, allowing you to compose your pictures nicely. Colors are crisp and vivid, although barrel distortion can sometimes occur.

Another feature of the C195 is the Smart Capture, which is really actually Auto scene mode, only smarter. This makes the job a lot easier for you and for kids who simply want to take snapshots all day. The camera also has video recording capabilities and this is where the drawbacks come in. Sadly video recording only supports VGA resolution, despite the camera’s huge optical lens and megapixel count. We wonder why Kodak didn’t allow HD recording since the camera already has an HD picture capture function. Kodak seemed to want to stick to photos instead of venturing into video entirely. Some photos also get a little blurred at times, despite the fact that it has blur reduction function. Others complained about the battery life, which is why most users use lithium instead of regular to compensate. Good thing it uses AA’s though, as you can buy them anywhere when the camera battery goes low.

Overall, you still get what you came for with the price. The Kodak EasyShare C195 is powerful enough, versatile enough and accessible enough for starters and kids, making this an excellent gift and travel companion. With its high megapixel count, 5x zoom lens and very useful sharing options, you will want to keep this compact with you for a long time.

Labels:

Sepatu Bapak Tua

Seorang Bapak tua pada suatu hari hendak bepergian naik bus kota. Saat menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sayang, pintu tertutup dan bus segera berlari cepat. Bus ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang jaraknya cukup jauh sehingga ia tak dapat memungut sepatu yang terlepas tadi. Melihat kenyataan itu, si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya ke luar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus tercengang, dan bertanya pada si bapak tua, “Mengapa bapak melemparkan sepatu bapak yang sebelah juga?” Bapak tua itu menjawab dengan tenang, “Supaya siapa pun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.

Bapak tua dalam cerita di atas adalah contoh orang yang bebas dan merdeka. Ia telah berhasil melepaskan keterikatannya pada benda. Ia berbeda dengan kebanyakan orang yang mempertahankan sesuatu semata- mata karena ingin memilikinya, atau karena tidak ingin orang lain memilikinya.

Sikap mempertahankan sesuatu — termasuk mempertahankan apa yang sudah tak bermanfaat lagi atau sudah bukan menjadi haknya lagi — adalah akar dari ketamakan. Penyebab tamak adalah kecintaan yang berlebihan pada harta benda. Kecintaan ini melahirkan keterikatan. Kalau Anda sudah terikat dengan sesuatu, Anda akan mengidentifikasikan diri Anda dengan sesuatu itu. Anda bahkan dapat menyamakan kebahagiaan Anda dengan memiliki benda tersebut. Kalau demikian, Anda pasti sulit memberikan apapun yang Anda miliki karena hal itu bisa berarti kehilangan sebagian kebahagiaan Anda.

Kalau kita pikirkan lebih dalam lagi ketamakan sebenarnya berasal dari pikiran dan paradigma kita yang salah terhadap harta benda.

Kita sering menganggap harta kita sebagai milik kita. Pikiran ini salah. Harta kita bukanlah milik kita. Ia hanyalah titipan dan amanah yang suatu ketika harus dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban kita adalah sejauh mana kita bisa menjaga dan memanfaatkannya.

Peran kita dalam hidup ini hanyalah menjadi media dan perantara. Semuanya adalah milik Tuhan dan suatu ketika akan kembali kepadaNya. Tuhan telah menitipkan banyak hal kepada kita: harta benda, kekayaan, pasangan hidup, anak-anak, dan sebagainya. Tugas kita adalah menjaga amanah ini dengan baik, termasuk meneruskan pada siapa saja yang membutuhkannya.

Paradigma yang terakhir ini akan membuat kita menyikapi masalah secara berbeda. Kalau biasanya Anda merasa terganggu begitu ada orang yang membutuhkan bantuan, sekarang Anda justru merasa bersyukur. Kenapa? Karena Anda melihat hal itu sebagai kesempatan untuk menjadi ”perpanjangan tangan” Tuhan. Anda tak merasa terganggu karena tahu bahwa tugas Anda hanyalah meneruskan ”titipan” Tuhan untuk membantu orang yang sedang kesulitan.

Cara berpikir seperti ini akan melahirkan hidup yang berkelimpahruahan dan penuh anugerah bagi kita dan lingkungan sekitar. Hidup seperti ini adalah hidup yang senantiasa bertambah dan tak pernah berkurang. Semua orang akan merasa menang, tak ada yang akan kalah. Alam semesta sebenarnya bekerja dengan konsep ini, semua unsur-unsurnya bersinergi, menghasilkan kemenangan bagi semua pihak.

Tapi, bukankah dalam proses memberi dan menerima ada pihak yang akan bertambah sementara pihak yang lain menjadi berkurang? Kalau Anda berpendapat demikian berarti Anda sudah teracuni konsep Zero Sum Game yang mengatakan kalau ada yang bertambah pasti ada yang berkurang, kalau ada yang untung pasti ada yang rugi, kalau ada yang menang pasti ada yang kalah. Padahal esensi hidup yang sebenarnya adalah menang-menang. Kalau kita memberi kepada orang lain, milik kita sendiri pun akan bertambah.

Bagaimana menjelaskan fenomena ini? Ambilah contoh kasus bapak tua tadi. Kalau ia tetap menahan sepatunya maka tak ada pihak yang dapat memanfaatkan sepatu tersebut. Kondisi ini adalah kalah-kalah (loose- loose). Sebaliknya dengan melemparkannya, sepatu ini akan bermanfaat bagi orang lain. Lalu apakah si bapak tua benar-benar kehilangan? TIDAK. Ia memperoleh kenikmatan batin karena dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Betul, secara fisik ia kehilangan tetapi ia mendapatkan gantinya secara spiritual.

Perasaan inilah yang selalu akan Anda dapatkan ketika Anda membantu orang lain: menolong teman yang kesulitan, memberikan uang pada pengemis di jalan, dan sebagainya. Kita kehilangan secara fisik tapi kita mendapatkan ganti yang jauh lebih besar secara spiritual.

Sebagai penutup, ijinkanlah saya menuliskan seuntai puisi dari seorang bijak:

“Engkau tidak pernah memiliki sesuatu, Engkau hanya memegangnya sebentar. Kalau engkau tak dapat melepaskannya, engkau akan terbelenggu olehnya. Apa saja hartamu, harta itu harus kau pegang dengan tanganmu seperti engkau menggenggam air. Genggamlah erat-erat dan harta itu lepas. Akulah itu sebagai milikmu dan engkau mencemarkannya. Lepaskanlah, dan semua itu menjadi milikmu selama-lamanya”.

Sumber: Sepatu Si Bapak Tua oleh Arvan Pradiansyah, pengamat kepemimpinan dan SDM, penulis buku You Are A Leader!

Labels: